Syuting salah satu episode tayangan kuliner di Trans
TV, Ala Chef, menuai masalah. Gara-garanya, kostum yang dikenakan Farah
Quinn yang jadi host acara ini dinilai vulgar hingga memamerkan dadanya
sepanjang acara berdurasi 30 menit tersebut.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun melayangkan imbauan tertulis
kepada stasiun televisi di bawah kelompok usaha Trans Corp., tersebut.
Dalam surat bernomor 81/K/KPI/02/12 yang dikeluarkan 14 Februari 2012,
tayangan Ala Chef yang dipersoalkan KPI adalah episode tayang tanggal 5
Februari 2012 pukul 10.00 WIB.
Dalam surat tersebut, KPI meminta Farah Quinn tidak lagi mengenakan
pakaian terbuka di televisi. "Pada tanggal 5 Februari 2012 pukul 10.00
WIB menayangkan host (Farah Quinn) memakai pakaian yang agak terbuka di
bagian dada, sehingga tubuh bagian dada host tersebut terlihat sangat
jelas sepanjang acara," sebut KPI dalam surat himbauannya.
KPI juga meminta kepada Trans TV melakukan pembenahan internal agar
kasus serupa tak terjadi lagi. "KPI Pusat mengimbau stasiun tersebut
agar segera melakukan perbaikan internal dengan cara menyesuaikan
pakaian yang digunakan oleh host agar tubuh bagian dada tidak terbuka.
KPI Pusat juga meminta agar Trans TV tidak menayangkan ulang program
yang menampilkan host dengan pakaian terbuka sebagaimana dimaksud,"
tulis KPI.
Terkait himbauan tertulis dari Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) terhadap tayangan Ala Chef yang tayang Minggu, 5
Februari 2012, pihak Trans TV berjanji akan melakukan evaluasi terhadap
program tersebut.
Imbauan tertulis bernomor 81/K/KPI/02/12 yang
dikeluarkan 14 Februari 2012, merupakan buntut dari tayangan yang
mempertontonkan belahan dada chef cantik, Farah Quinn sepanjang acara
berlangsung."Trans TV menerima dan mengapresiasi himbauan yang disampaikan oleh KPI, kami sudah melakukan review dan evaluasi atas tayangan tersebut," ujar Hadiansyah Lubis, selaku Humas Trans TV saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (20/2/2012).
Tayangan tersebut dinilai oleh KPI terlalu vulgar, lebih ke kostum yang dikenakan Farah Quinn yang menjadi host acara. Walaupun pihak Trans TV menilai hal tersebut sudah pada tempatnya. Pihak Farah Quinn sendiri menyambut positif teguran tersebut.
"Pada saat syuting kan lokasinya di pantai dan memang kostumnya disesuaikan dengan lokasi. Info ini sudah sampai juga ke Farah Quinn. Dan yang bersangkutan merespon secara positif himbauan tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Hadi ini.
Tanggapan Farah Quinn
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melakukan
evaluasi terhadap tayangan Ala Chef yang ditayangkan Minggu, 5 Februari
dan memberikan himbauan tertulis kepada Farah Quinn dan Trans TV karena
diduga mempertontonkan belahan dada milik chef cantik tersebut
tersebut. KPI menilai tayangan tersebut dinilai terlalu vulgar
dikarenakan kostum yang dikenakan saat itu.
Mengenai kasus ini,
Anti, manajer Farah Quinn mengatakan bahwa Farah sudah mengetahui hal
ini. Anti juga menanyakan perihal ini kepadanya namun tak ada jawaban
atau komentar Farah."Mbak Farah sudah lihat dari berita-berita yang ada. Gak ada komentar. Saya juga sudah menanyakan ke Farah dia diam aja," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (20/2).
Lebih lanjut Anti mengatakan jika pihak Trans TV selaku pemegang siaran acara Ala Chef ini juga telah memberitahu Farah. Namun kedua pihak tersebut belum ada pertemuan lebih lanjut untuk membahas hal ini. Anti juga tak tahu kapan Farah akan merencanakan pertemuan karena disibukkan dengan aktivitas syuting lainnya.
"Belum tahu juga, karena Farah juga masih sibuk syuting, jadwalnya masih padat. Bisa jadi pertemuannya di lokasi syuting, mungkin aja," paparnya.
Anti menambahkan bahwa Farah menanggapi laporan dari KPI ini dengan positif. Dia juga menyakinkan bahwa akan ada perubahan dalam kostum yang dilakukan baik dari pihak Trans TV dan Farah.
"Yang pasti kalau ada pertemuan membahas itu (teguran KPI), dan yang pasti akan ada perubahan," tukasnya.
Source : Yahoo
2 komentar:
wah wah, aku sih setuju saja. Tapi jangan hanya yang begitu aja yang di kasih surat dong. Film kayak dono kasino indro malah lebih parah lagi.
Iyea.. Pdhal bnyak yg brpakean vulgar d.tv,.,
Kek jupe misal..
Kyak gk adil aja KPI..
Posting Komentar